Ujian terberat dan teraneh (eps. 01)

Hari ini sangat melelahkan. Ketika kau harus ujian di tempat yang kau tak tau dalam keadaan sakit. Pukul 06.00 pagi aku sudah sampai di tempat. Namun aku yang tak tahu gedung tempatku ujian harus mencari kurang lebih 20 menit. Aku yang tak kehabisan akal, menemukan peta gedung di kampus tersebut. Beruntung sekali aku sampai tak lebih 10 menit.

Sesampainya di ruang, aku kaget karena tak seketat yang kubayangkan. Peserta diijinkan masuk bahkan sebelum ujian dimulai. Aku yang tidak enak badan terduduk lemas di bangkuku. Aku heran, setiap kali ujian aku tidak pernah kebagian kursi di depan. Yah, inilah jalan yang diatur Tuhan untukku.

Aku yang lemas semakin lemas mengingat aku lupa membawa papan alas. Lagi2 Tuhan memberikan cahaya untuk otakku. Aku yang membawa map ijazah berinisiatif menjadikan map tersebut sebagai papan alasku. Kulihat sekeliling ruanganku, ah mereka semua belajar. Tidak seperti aku yang menahan sakit sembari jariku mengetik hape membalas sms penyemangat.

Ku ucapkan lafadz2 doa agar sakitku reda. Untung tadi pagi aku mendengarkan mp3 surat Yaasin dari laptop. Hatiku agak tenang walau perutku bergejolak. Aku berdebar2.. hingga akhirnya kulihat sesosok lelaki yang kukenal. Ya ampun, mirip dengan dia!! Begitu dekat da semakin dekat, hingga ia duduk di bangkunya. Ia di depanku. Perutku makin tak terkendali.

Datang lagi seorang gadis yang tampaknya pendiam sekali. Ia kusapa dan kuajak berbicara sedikit. Tiba2 kotak pensilnya terjatuh. Dan terjadilah insiden itu….. ia berusaha mengambil kotaknya tanpa berdiri dari bangkunya dan akhirnya, ia terjatuh. Suara gaduh itu begitu menarik perhatian kawan2 sekelas. Semua tertawa. Aih, kasihan sekali batinku. Kubantu ia berdiri. Walau aku sesungguhnya ingin tertawa juga.

Jam 07.00 tepat. Harusnya pengawas sudah masuk ruangan… namun di ruanganku agaknya beliau2 telat. Semakin pucat diriku. Tapi aku masih mengucapkan lafadz2 doa. Tak lama kemudian pengawas pun datang. Pukul 08.00 ujian dimulai…

(Bersambung ke  episode kedua)

0 komentar: