SNMPTN bukanlah akhir dari segalanya

Kawan2, aku pengen sekedar share aja nih… yah, tiap orang pasti kecewa berat begitu tau usahanya tidak membuahkan hasil.Sama seperti aku. Aku yang digadang2 banyak orang mampu menembus ketatnya SNMPTN jalur undangan, ternyata gagal juga…

Mungkin di sini juga ada unsur salahku. Aku tidak menuruti kata nenekku yang memaksa aku masuk jurusan S1 Pendidikan Matematika. Tak banyak kata, aku bersiap menghadapi SNMPTN jalur uji tulis. Lagi2 aku tidak menghiraukan kata nenekku untuk memilih jurusan matematika. Dan lagi2 gagal juga usaha yang membutuhkan energi besar.

Di jalur tertulis aku akui banyak sekali kesalahanku. 1. Tidak siap dengan keadaan alias terlalu santai, 2. Aku mengambil jurusan IPC, dimana aku harus mengahadapi IPS pelajaran yang tidak aku kuasai.

Nasi sudah menjadi bubur. Kegagalan memang menyakitkan. Namun aku tidak menyerah begitu saja. Nenek menawariku masuk PTS. Tapi aku terlanjur trauma dengan kata2 berbau “swasta” dan kalimat seperti “saudara atau relasi bisa membantu”. Jadi aku tolak saja penawaran nenek. Kali ini aku diberi 2 kesempatan. Semoga salah satunya bisa berhasil… aku sangat mengharapkannya…

0 komentar: